Café yang berdiri sejak tanggal 23 November 1999 ini, menawarkan suasana yang berbeda dengan café lainnya. Sesuai dengan slogannya “ feels like second home” setiap tamu akan merasakan suasana keakraban dan kenyamanan dengan suasana yang diberikan. Apalagi mayoritas pengunjung adalah kalangan remaja dan keluarga sangat cocok memilih Café Halaman sebagai tempat tujuan.Pada tahun 1999 letaknya pada tanggal 23 November, yang diawali dari music KSP (Kelompok Suara Parahyangan) sering kali mengajak teman-temannya untuk makan malam setelah latihan, tetapi seringkali terbentur pada jam buka tempat makan yang kebanyakan hanya buka sampai jam 10 malam, padahal seringkali inginnya makan pada jam-jam malam.
Lama kelamaan timbul sebuah ide untuk membuka sebuah café atau restaurant yang buka dari sore sampe larut malam bahkan 24 jam jika hari libur,atas ide Bapak Lucky yang mengajak teman-teman terdekatnya untuk bergabung bersama didalam pembentukan café ini yang terdiri dari Ibu Sri Yuni Kuntari, Bapak Adjie Soetama,Bapak Marthin Saba, Ibu Ucy Amyrtha. Dengan latar belakang yang berbeda-beda dan masing-masing memberikan kontribusi yang sangat besar didalam terbentuknya seluruh sistem café ini. Café ini sengaja diberi nama Café Halaman karena selain mudah diingat juga karena lokasi café ini sendiri terletak di halaman sebuah rumah yang memiliki sejarah tersendiri bagi kota Bandung yaitu salah satu rumah tertua di kota Bandung yang tidak boleh di gusur atau dihancurkan. Maka café ini sengaja dibuat unik dan asri sesuai konsep rumahnya dan berlokasi strategis di tengah kota Bandung sehingga mudah dijangkau dari berbagai arah dan bisa menjadi ‘Meeting Point’. Café Halaman yang beralamat di Jl. Tamansari 92.
Café Halaman terus melakukan banyak inovasi, untuk terus menerus memberi kepuasan bagi para pengunjung Café Halaman baik dari segi produk, pelayanan dan fasilitasnya.Salah satu fasilitas yang menarik adalah HOT SPOT, para pengunjung bebas mengakses internet sambil menikmati sajian khasnya. Satu lagi keistimewaan bagi para pengunjung yang kebetulan berulang tahun akan diberikan privilege berupa gratis makan dan minum, hanya dengan menunjukan tanda pengenal saja. Sepuluh tahun sudah perjalanan Café Halaman ini yang telah berkontribusi di Bandung dengan menawarkan jasanya agar mampu memberikan kepuasan serta kemewahan pada setiap wisatawan asing maupun wisatawan dalam negeri saat ini. Perkembangan Café Halaman sangat pesat dengan membuka cabang baru di Bandung juga letaknya di salah satu tempat hiburan di Bandung yaitu Paris Van Java dengan kepemilikkan yang berbeda dengan nama pemilik yaitu Pongki Barata dan Sophie Navita yang merupakan artis ibu kota ternama. Mereka berdua membuka cabang Café Halaman atas rujukan salah satu teman mereka, bahwa Café Halaman merupakan café yang memiliki kelebihan diantara café yanglain di Bandung ini. Akhirnya, mereka berdua berusaha membujuk Lucky agar terjalinnya hubungan kerjasama dalam bisnis Café Halaman ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar